Monday, October 1, 2012

E-Banking

Bank-bank di Indonesia sudah banyak menggunakan Internet Banking.Salah satunya adalah Bank HSBC.     Internet Banking HSBC, adalah solusi sederhana, cepat dan aman yang tersedia bagi Anda untuk mempermudah akses finansial. Solusi ini yang menawarkan cara yang lebih cepat dan efisien dengan tarif yang lebih ekonomis.

Fitur utama antara lain:
  • Transfer dana ke seluruh rekening HSBC Anda yang berada di mana saja di seluruh dunia dengan real-time melalui Global Transfer
  • Memantau dan mengatur seluruh rekening HSBC Anda di negara mana saja dalam satu tampilan dengan Global View
  • Cek saldo dan melihat transaksi terakhir Anda
  • Membuka dan mengatur rekening tabungan dan deposit berjangka beragam mata uang
  • Membeli dan menjual beragam pilihan reksa dana
  • Transfer dana antar bank di Indonesia dan/ke luar negeri.
  • Fasilitas e-statement untuk mengurangi penggunaan kertas dan berkontribusi bagi penyelamatan lingkungan.
 Namun kelompok kami menemukan sebuah artikel yang menyatakan bahwa online banking di Indonesia paling lelet se-Asean. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mari kita simak artikel berikut ini:

Online Banking di Indonesia Paling Lelet Se-ASEAN

TEMPO.CO , Jakarta - Compuware merilis temuan mengenai tingkat respons layanan online banking di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara yang diambil sebagai sampel adalah Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Filipina.

“Kami mengambil sampel dari bank pemerintah, asing, dan swasta,” kata Dimas Widiaksono, Chief Representative Compuware Indonesia, melalui surat elektronik, Selasa, 12 Juni 2012. Di Indonesia, sampel online banking yang diambil adalah layanan dari Bank Mandiri, Citibank, dan CIMB Niaga.

Perusahaan yang bergerak di bidang web performance ini melakukan riset tersebut setiap jam selama empat minggu, sejak November 2011 sampai Januari 2012. Pemantauan layanan online banking ini diketahui dengan cara menanamkan aplikasi Gomez SaaS dan last-mile test di dalam cloud.

Hasilnya, rata-rata waktu yang dibutuhkan layanan Internet banking di Indonesia untuk merespons setiap klik sekitar 9,553 detik. Waktu ini lebih lama ketimbang Filipina dengan rata-rata response time 8,775 detik, Vietnam (2,784 detik), Thailand (1,331 detik), Malaysia (5,34 detik), dan Singapura (1,284 detik).

Waktu respons yang diukur Compuware meliputi tempo yang dibutuhkan mulai dari akses halaman utama, aplikasi atau konten web, sampai layanan yang disediakan pihak ketiga.

Selain menghitung waktu respons tiap layanan Internet banking, di dalam riset yang telah dilansir situs teknologi Zdnet ini Compuware juga menganalisis availability atau kecakapan sistem dalam memproses setiap transaksi, termasuk pengunduhan dan potensi kesalahan.

Peringkat pertama dalam segi availability diraih oleh Singapura (100 persen), Vietnam (99,57 persen), Thailand (98,9 persen), Filipina (97,57 persen), Malaysia (96,7 persen), dan Indonesia (96,63 persen).


No comments:

Post a Comment